MAJLIS IHTIFAL
PASTI DAN KAFA
CAWANGAN KAMPUNG JAYA
CHUKAI KEMAMAN
TERENGGANU
TARIKH
12 NOVEMBER 2011 SABTU
MASA
8 PAGI HINGGA 11 PAGI
TEMPAT
PERKARANGAN SURAU BATU 2
KAMPUNG JAYA
PERASMIAN
USTAZ HISHAMUDDIN ABD KARIM
PENGERUSI PASTI KEMAMAN
SEJARAH
PASTI dan KAFA AL-FALAH Surau batu 2, Kampung Jaya ditubuhkan pada Jan. 2009. Manakala KAFA AFNAN pula lebih awal iaitu pada Jan. 2006. Pengasas kepada ketiga-tiga pendidikan ini ialah saudara Encik Affendy Kamal seorang jurutera yang kini bertugas di Negara Oman. Hasil kerjasama dan komitmen semua AJK, ia semakin berkembang dan mendapat sambutan masyarakat setempat. Alhamdulillah.
VISI
Melahirkan Insan Soleh di Malaysia melalui pendidikan berasaskan Islam sebagai satu cara hidup.
MISI
Meningkatkan kualiti pengajaran dan pembelanjaran, pengurusan serta kuantiti. Menjadikan PASTI dan KAFA pilihan utama kepada masyarakat yang cintakan pendidikan.
OBJEKTIF
Menyediakan proses pendidikan awal ke arah melahirkan anak soleh, bersumberkan ajaran Al-Quran dan Hadis. Membimbing kanak-kanak melakukan ma’ruf serta meninggalkan mungkar. Melatih kanak-kanak membaca, menghafaz dan menghayati Al-Quran, doa dan zikir. Memberi pengetahuan asas seperti bahasa, matematik dan komunikasi ke arah membaca, mengira, menulis dan menghafal.
ATURCARA MAJLIS
8 pagi hingga 11 pagi
MAKLUMAT KEMASUKAN
SILA HUBUNGI
CIKGU ZURA : 017-9738574
CIKGU JIE : 019-9273587
MAKLUMAT PENGURUSAN
SILA HUBUNGI
CIKGU MIE : 013-9223024
ENCIK RAHIM : 019-9150814
HADIAH
SUMBANGAN DARIPADA ANDA SEMUA
MAKANAN
SUMBANGAN DARIPADA ANDA SEMUA
SUMBANGAN
Dengan ini sebarangan sumbangan kewangan dan material amat diperlukan daripada anda semua. Kepada yang ingin menyumbang boleh berhubung terus dengan Cikgu Mie. Tanpa sumbangan anda, kerumitan akan kami alami untuk menjayakan majlis Ihtifal pada kali ini. Marilah bersama-sama kami untuk meringankan gerakerja dakwah di muka bumi Allah ini.
Saudara dan saudari kaum muslimin dan muslimat
Renungan
khususnya untuk para wanita dan diriku sendiri.....
Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat
Rasulullah saw menangis manakala ia datang bersama Fatimah.
Lalu keduanya bertanya mengapa Rasulullah saw menangis. Beliau menjawab,
"Pada malam aku di-isra'- kan , aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya.
Putri Rasulullah saw kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya.
"Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih. Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.
Aku lihat perempuan tergantung kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.
Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri.
Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.
Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya.
Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari api neraka,"kata Nabi saw.
Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka disiksa seperti itu?
*Rasulullah menjawab,
"Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.
*Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang 'mengotori' tempat tidurnya.
*Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.
*Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.
*Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.
*Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa shalat tapi tidak mengamalkannya dan tidak mau mandi junub.
*Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami."
Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis. Dan inilah peringatan kepada kaum perempuan.
Salam Ukhuwah..~
Renungan
khususnya untuk para wanita dan diriku sendiri.....
Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat
Rasulullah saw menangis manakala ia datang bersama Fatimah.
Lalu keduanya bertanya mengapa Rasulullah saw menangis. Beliau menjawab,
"Pada malam aku di-isra'- kan , aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya.
Putri Rasulullah saw kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya.
"Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih. Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.
Aku lihat perempuan tergantung kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.
Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri.
Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.
Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya.
Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari api neraka,"kata Nabi saw.
Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka disiksa seperti itu?
*Rasulullah menjawab,
"Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.
*Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang 'mengotori' tempat tidurnya.
*Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.
*Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.
*Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.
*Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa shalat tapi tidak mengamalkannya dan tidak mau mandi junub.
*Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami."
Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis. Dan inilah peringatan kepada kaum perempuan.
Salam Ukhuwah..~
No comments:
Post a Comment